Sabtu, 09 Januari 2010

Definisi

Definisi 1: Preston e James berpendapat bahwa, “Geografi dapat diungkapkan sebagai
induk dari segala ilmu pengetahuan” karena banyak bidang ilmu pengetahuan
selalu mulai dari keadaan muka bumi untuk beralih pada studinya masing-masing.
Definisi 2: “Geografi adalah interaksi antar ruang”. Definisi ini dikemukakan oleh Ullman
(1954), dalam bukunya yang berjudul Geography a Spatial Interaction.
Definisi 3: Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi.
Definisi ini dikemukakan oleh Maurice Le Lannou (1959). Ia mengemukakan
dalam bukunya yang berjudul La Geographie Humaine.
Definisi 4: Paul Claval (1976) berpendapat bahwa ‘Geografi selalu ingin menjelaskan gejalagejala
dari segi hubungan keruangan’.
Definisi 5: Suatu definisi yang lain adalah hasil semlok (seminar dan lokakarya) di Semarang
tahun 1988. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam
konteks keruangan.
Kalau kita perhatikan beberapa definisi/pengertian dan sejarah perkembangan dari geografi
tersebut, ternyata pengertian geografi selalu mengalami perkembangan. Namun kalau kita
kaji lebih jauh, di antara pandangan para ahli tersebut tampak ada kesamaan titik pandang.
Kesamaan titik pandang tersebut adalah mengkaji:
1. bumi sebagai tempat tinggal;
2. hubungan manusia dengan lingkungannya (interaksi);
3. dimensi ruang dan dimensi historis; dan
4. pendekatannya, spasial (keruangan), ekologi (kelingkungan) dan regional (kewilayahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar